Pantauan Kompas.com, petugas gabungan dari unsur Satpol PP, kepolisian, kelurahan, kecamatan mengosongkan barang-barang dari toko-toko milik pedagang. Sebagian besar pedagang toko nampak memilih menyelamatkan barang berharga mereka.
Para pedagang setempat merupakan pedagang berbagai jenis barang. Misalnya, pedagang bahan baku bangunan, pedagang karpet, pedagang keramik, dan lainnya. Petugas Satpol PP mengerahkan truk untuk membantu mengangkut barang milik warga.
Sebagian besar pemilik toko ada yang menyediakan kendaraan untuk mengangkut barang dari toko mereka. Berdasarkan surat edaran yang diterima warga, penertiban akan dilanjutkan ke tahap pembongkaran.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengatakan, pembongkaran dilakukan dengan melibatkan 800 personel gabungan. Menurut dia, penertiban kali ini yakni berupa pengosongan barang.
"Saat ini pengosongan lebih dulu. Barang-barangnya kami amankan dulu. Setelah kosong dalam waktu tiga hari baru kami tertibkan," ujar Kukuh di lokasi penertiban.
Menurut Kukuh, sosialisasi telah dilakukan kepada para pemilik toko. Ia mengatakan, para pemilik toko tidak perlu mengkhawatirkan persoalan ganti rugi. Menurut dia, hal itu akan ditindaklanjuti oleh instansi terkait.
"Jangan hanya mengeluh tanpa berbuat apapun. Yang terpenting kawasan ini bisa bebas dari banjir," ujar Kukuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.