Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Boleh Dong Nurul Arifin Jadi Wali Kota Depok, Jangan PKS Melulu

Kompas.com - 27/08/2014, 14:26 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Nurul Arifin untuk maju menjadi calon wali kota Depok. Basuki meyakini, kepemimpinan Nurul dapat memberi warna baru bagi warga Depok.

"Boleh dong, Nurul Arifin jadi wali kota Depok. Jangan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) melulu yang kuasai Depok, sekali-kali dari Golkar, boleh dong," kata pria yang akrab disapa Ahok itu tertawa, di Balaikota Jakarta, seusai bertemu Nurul, Rabu (27/8/2014).

Dipuji Ahok, Nurul Arifin tersenyum. Dia balik memuji kepribadian temannya semasa menjadi anggota Komisi II DPR RI itu. "Pak Ahok ini kampanyenya tidak bagi-bagi duit, tapi kritis," ucap Nurul.

Pertemuan antara Basuki dan Nurul Arifin itu berlangsung selama kurang lebih 30 menit.

Saat ini, PKS telah menyiapkan sejumlah nama untuk menjadi wali kota Depok. Mereka disiapkan untuk menggantikan kadernya, Nur Mahmudi Ismail.

Setidaknya, tujuh nama kader PKS disiapkan. Salah satunya, Tifatul Sembiring, yang kini menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika. Selain Tifatul, ada pula Suparyono (Ketua DPD PKS Depok sekaligus anggota DPRD Depok terpilih), Imam Budi Hartono (mantan anggota DPRD Jawa Barat), Nur Azizah Tahmid (istri Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail), Sohibul Iman (Wakil Ketua DPR), Sahfan Badri Sampurno (anggota DPR dapil Bengkulu), dan Idris Abdul Shomad (calon eksternal yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com