"Kebakaran kapal milik Dishub itu datang dari ruang mesin, sehingga terbakar dan merembet ke seluruh kapal," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/8/2014).
Rikwanto mengatakan kapal tersebut meledak di perairan Pulau Pari. Kapal Dishub yang terbakar itu merupakan kapal penumpang yang melayani perjalanan dari Kaliadem menuju Pulau Pramuka.
Sebelum kapal meledak, penumpang kapal naas berjumlah 67 orang. Namun, sebagian besar sudah turun ketika kapal mencapai daerah Untung Jawa dan Pulau Pari.
Kapal itu terbakar ketika meninggalkan Pulau Pari untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Pramuka. Saat itu terdapat 36 penumpang di dalamnya. Semua penumpang, juga nakhoda kapal, terluka dalam peristiwa itu.
Rikwanto menambahkan, sampai saat ini belum ada saksi yang diperiksa polisi. Polisi masih fokus dalam penyelamatan penumpang terlebih dahulu. Penyebab terjadinya ledakan di di ruang mesin pun masih dicari tahu.
Sebelumnya, kapal penumpang milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta terbakar pada Rabu (27/8/2014) sekitar pukul 11.30 WIB.
Informasi dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan, penumpang kapal sebanyak 36 orang. Empat di antaranya terkena luka bakar.
Sebanyak 36 penumpang tersebut dievakuasi ke dua pulau. Dua puluh orang dievakuasi ke Puskesmas Pulau Pramuka dan 16 orang lainnya dibawa ke Puskesmas Pulau Pari.
Empat penumpang yang terkena luka bakar dirujuk ke Rumah Sakit Jakarta. Korban itu menggunakan kapal ambulans RSUD Pulau Seribu dan kapal motor milik Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.