"Tingkat luka bakar yang dialami beragam. Dari berat dan ringan. Dua orang terpaksa dirujuk ke RS Pluit," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar saat dihubungi, Kamis (27/8/2014).
Akbar menjelaskan, kejadian meledaknya kapal tidak mengganggu aktivitas pengangkutan penumpang, dari dan menuju Kepulauan Seribu, terutama ke Pulau Pramuka. Karena saat ini, kapal naas tersebut sudah dievakuasi.
"Kami sudah mengevakuasi kapal itu ke pulau terdekat. Hari ini juga diusahakan akan ditarik ke Muara Angke," ujar Akbar.
Berdasarkan penyelidikan sementara pihak kepolisian, sumber ledakan berasal dari ruang mesin, yang kemudian merembet ke seluruh badan kapal. Kapal penumpang yang melayani perjalanan dari Kaliadem menuju Pulau Pramuka itu meledak di perairan Pulau Pari.
"Sebelum kapal meledak, penumpang kapal berjumlah 67 orang. Namun, sebagian besar sudah turun ketika kapal mencapai daerah Untung Jawa dan Pulau Pari," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.