Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Belajar, Maling Motor Remaja Ini Bisa Curi Motor 2 Menit

Kompas.com - 28/08/2014, 19:32 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lewat perkenalannya dengan seorang teman bernama Bintang, remaja lulusan SD berinisial RS alias Nando (16) belajar menjadi pelaku pencuri motor. Meski masih tergolong baru, Nando pernah mencuri sepeda motor hanya dalam hitungan menit.

"Bisa dua menit. Paling lama itu tiga menit. Tapi saya cuma satu kali. Karena masih kurang pinter. Yang suka nyuntik (curi) itu si bintang itu," kata Nando di Mapolsek Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (28/8/2014).

Nando mengaku pernah ikut melakukan aksi pencurian sepeda motor sebanyak enam kali. Lima di antaranya Nando bertugas sebagai pengantar.

"Saya bagian joki. Yang satu turun nyuntik motor, saya nungguin," ujar Nando.

Terakhir, dirinya beraksi di daerah Ranggan, Cipayung, Jakarta Timur, dan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ia mengaku baru tiga bulan ikut mencuri.

"Biasanya seminggu jalan dua kali. Tapi enggak nentu," ujar Nando.

Setiap motor yang dicuri dan dijual, ia menerima jatah Rp 500 ribu. Uang hasil kejahatan ini biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan diberikan juga ke orang tuanya. Nando dan empat temannya ditangkap aparat Polsek Kramatjati dalam sebuah penggerebekan di kontrakan yang berlokasi Kampung Mormos, kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (28/8/2014).

Kontrakan tersebut dijadikan markas oleh Nando dan kawananannya. Dia ditangkap ketika tengah memutilasi alias mempreteli komponen motor hasil curian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com