Idrus mengungkapkan keinginannya maju sebagai calon wali kota Depok bukan didasari oleh ambisi FPI semata, melainkan karena gerakan moral.
"Kalau warga Depok menghendaki kami pimpin, ya kenapa tidak? Kami sudah mendapat dukungan dari majelis-majelis taklim yang ada di Depok," kata Idrus kepada Kompas.com, Kamis (27/82014).
Menurut dia, saat ini, Depok sudah rusak dari segi akhlak. Oleh karena itu, visinya nanti dalam memimpin Depok adalah berpedoman pada amar ma'ruf nahi munkar.
Selain dia, sejumlah nama juga sudah masuk dalam bursa bakal calon wali kota Depok, antara lain Nurul Arifin (Golkar), Rieke Diah Pitaloka (PDI-P), dan Emil Dardak (suami Arumi Bachsin).
Sementara itu, kubu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah merilis tujuh nama yang akan jadi calon pengganti Nur Mahmudi. [Baca: Ahok: Boleh Dong Nurul Arifin Jadi Wali Kota Depok, Jangan PKS Melulu]
Mereka antara lain Nur Azizah Tahmid (istri Nur Mahmudi), Tifatul Sembiring (Menteri Komunikasi dan Informasi), dan Suparyono (Ketua DPD PKS Depok). [Baca: Apa Kata Nur Mahmudi soal Pencalonan Istrinya sebagai Wali Kota Depok?].
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.