Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Bus Terbakar, 29 Bus Yutong Ditarik Sementara

Kompas.com - 29/08/2014, 08:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pascaterbakarnya bus transjakarta merek Yutong di Halte Masjid Al Azhar Kamis pagi kemarin, Unit Pengelola (UP) Transjakarta untuk sementara akan menarik 29 bus buatan China tersebut. Penarikan puluhan bus tersebut dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang sekaligus mencari tahu penyebab terbakarnya bus tersebut.

"Ini kita mau tarik semua untuk diperiksa, sambil kita cari tahu apa penyebab terbakarnya bus tersebut," ujar Kepala UP Transjakarta Pargaulan Butar Butar, Kamis (28/8).

Rencananya, penarikan bus Transjakarta bermerek Yutong akan dilakukan Jumat (29/8) ini. Pargaulan juga berharap pemeriksaan 29 bus tersebut cepat selesai. Jika kondisinya baik, bisa kembali dioperasikan.

Pemeriksaan rencananya akan dilakukan di Agen Tungggal Pemegang Merek (ATPM) bus tersebut. Untuk menggantikan puluhan bus Yutong yang diperiksa, UP Transjakarta akan mengerahkan armada Transjakarta dari koridor lain.

"Intinya kami ingin penumpang merasa nyaman dan tidak takut. Makanya kami lakukan pemeriksaan," ucapnya.

Diakui Pargaulan, bus transjakarta gandeng yang terbakar Kamis pagi merupakan bus baru yang dioperasikan sejak Januari 2014 lalu. Bus tersebut, kata Pargaulan, dibeli menggunakan APBD DKI tahun 2013 dan diresmikan pengoperasiannya oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Lapangan Monas, 15 Januari lalu.

Sebanyak 30 bus transjakarta bermerek Yutong dioperasikan untuk melayani koridor ekspres Pulogadung - Blok M sebanyak 15 bus dan koridor ekspres Kalideres - Blok M sebanyak 15 bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com