Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lumpuh 4 Tahun, Programer Ini Tetap Bekerja dengan Posisi Tidur

Kompas.com - 29/08/2014, 16:02 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Samuel Franklyn (47), karyawan lepas perusahaan jasa Galileo Indonesia, telah mengalami kelumpuhan sejak tahun 2010. Pria yang berprofesi sebagai programer ini mengalami masalah pada saraf tulang belakangnya sehingga sehari-hari hanya bekerja di rumah.

Tinggal di rumah kontrakan berukuran 3 x 5 meter di daerah Jalan Asem, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Samuel melakukan pekerjaannya sehari-hari. Anak pertama dari tiga bersaudara yang sering dipanggil Sam ini susah empat tahun mengalami kelumpuhan, yang diawali dari sebuah kecelakaan kecil.

"Saya waktu itu mau pergi kerja, terus saat lagi jalan saya jatuh, kena tulang belakang," kata Sam kepada Kompas.com di kediamannya, Jumat (29/8/2014).

Saat itu, Sam merupakan karyawan tetap di Galileo Indonesia. Setelah terjatuh, Sam tidak merasa ada yang aneh. Dia kemudian melanjutkan perjalanannya ke kantor dengan menumpangi taksi. Namun, selang beberapa hari, Sam merasa tidak sehat dan lama-kelamaan seluruh badan Sam tidak bertenaga dan tidak bisa berdiri sama sekali.

Sam kali kemudian melakukan pemeriksaan pertamanya di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat. Dokter untuk sementara menyimpulkan bahwa saraf tulang belakang Sam tertekan dan tidak bisa berfungsi seperti biasanya.

Sam pun tidak bisa bekerja seperti biasanya karena badannya tidak kuat untuk bergerak. Setelah meminta izin, kantor Sam saat itu memperbolehkan Sam untuk bekerja di rumah selama enam bulan.

Lewat dari enam bulan, Sam mengundurkan diri. Hingga saat ini, Sam masih bekerja di rumahnya dengan modal laptop dan alat penyangga laptop yang dibuat oleh teman dekat Sam, Arif Christianto.

Bersama dengan beberapa temannya, Sam mengerjakan beberapa proyek, hingga kemudian Sam kembali melamar ke Galileo Indonesia dan diterima per Agustus 2014 dengan lama kontrak enam bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com