Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Transjakarta Terbakar, Kadishub Dipanggil DPRD

Kompas.com - 29/08/2014, 20:19 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta dalam waktu dekat akan memanggil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar, dan Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta Pargaulan Butar Butar.

Pemanggilan dilakukan menyusul terbakarnya Transjakarta koridor ekspres Kalideres-Blok M, di Jalan Sisingamangaraja, tak jauh dari Masjid Al Azhar, Kamis (28/8/2014) kemarin.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi Hanura Wahyu Dewanto, menilai pemanggilan harus dilakukan karena peristiwa tersebut dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap sarana transportasi yang beroperasi sejak 2004 itu. [Baca: Transjakarta Terbakar, Bagaimana Tanggapan Masyarakat Pengguna?].

"Kami mau tahu mengapa kecelakaan (Transjakarta) bisa terjadi secara terus menerus. Karena itu kami perlu klarifikasi dari Kadishub dan Kepala BLU," kata Wahyu, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (29/9/2014).

Wahyu berpendapat, apabila kecelakaan Transjakarta terus terjadi, alangkah baiknya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunda pembelian bus. Sebab, kata dia, pengadaan bus berpotensi menuai masalah.

"Saya menyatakan agar Pemprov mengevaluasi keberadaan bus, baik baru maupun lama. Apakah masih laik atau tidak. Ini menyangkut nyawa, mutlak segala aspek keselamatan harus diperhatikan," ujar dia. [Baca: Tiga Orang Diperiksa Terkait Kebakaran Bus Transjakarta].

Bus Transjakarta yang terbakar merupakan bus yang mulai digunakan pada Januari 2014. Bus itu produk pabrikan Tiongkok, Yutong, yang dibeli dari APBD 2013. Terbakarnya bus berimbas ke Selter Al-Azhar yang ikut terbakar dan tidak bisa digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com