Pria yang akrab disapa Ahok itu mengucapkan terima kasih kepada Bank Mandiri. Ia yakin, dengan semakin banyak truk sampah, ke depannya pola pengangkutan sampah di Jakarta sedikit demi sedikit dapat diperbaiki.
"Kita semua menyadari sampah begitu banyak, tapi truknya tidak cukup. Kita putuskan tidak ada lagi swasta yang mengkut sampah. Karena itu akan kita kelola sendiri," kata dia di Balaikota Jakarta, Senin (1/9/2014).
Serah terima truk sampah itu dilakukan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin. Dalam sambutannya, Budi menyampaikan bahwa tujuan pihaknya menyumbangan truk sampah adalah untuk membantu Pemprov DKI guna mewujudkan Jakarta yang lebih bersih dan asri.
"Kami ingin memberikan bantuan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Salah satunya ya truk sampah ini. Apalagi, saat ini Jakarta sedang membutuhkan banyak truk sampah untuk melakukan swakelola sampah," kata Budi.
Tak hanya itu, lanjut dia, tujuan dari Bank Mandiri menyumbangkan truk sampah merupakan bentuk dari implementasi program bina lingkungan hidup yang mereka jalankan.
Budi menjelaskan, saat ini, program bina lingkungan Bank Mandiri dilaksanakan melalui tiga program utama, yakni Wirausaha Muda Mandiri, Mandiri Peduli Pendidikan, dan Mandiri Bersama Mandiri.
Sebelum Bank Mandiri, ada pihak-pihak lain yang turut menyumbangkan sampah ke Pemprov DKI, di antaranya Perhimpunan Pengusaha Tionghoa Indonesia, PT Gaya Makmur Mobilindo, PT Summarecon Agung, dan Taipei Economics and Trade Office (TETO).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.