Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Sutiyoso, Mantan Gubernur yang Hadir dalam Halalbihalal Pemprov DKI

Kompas.com - 01/09/2014, 14:06 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, mengatakan bahwa mantan gubernur yang masih hidup saat ini adalah tiga orang. Selain dia, dua nama lainnya adalah Gubernur DKI periode 1992-1997, Soerjadi Soedirdja; dan Gubernur DKI periode 2007-2012, Fauzi Bowo.

Dari ketiga orang tersebut, dia mengatakan, hanya dialah yang memiliki waktu luang. Soerjadi secara fisik sudah tidak cukup kuat untuk beraktivitas, sedangkan Fauzi Bowo saat ini sibuk menjalani tugas sebagai Duta Besar RI untuk Jerman.

Ketua Umum PKPI itu mengungkapkan bahwa dialah satu-satunya mantan gubernur yang bisa hadir dalam acara halalbihalal antara Pemprov DKI dan Paguyuban Werdatama Jaya (para pensiunan PNS Pemprov DKI Jakarta) di Balaikota DKI Jakarta, Senin (1/9/2014).

"Sekarang, mantan gubernur ada tiga orang yang masih hidup; Fauzi Bowo, Soerjadi, dan saya. Cuma, Fauzi Bowo di Jerman, sementara Soerjadi (karena) fisiknya, tidak bisa pergi jauh-jauh. Jadi, saya yang mewakili ke sini," kata pria yang akrab disapa Bang Yos itu. [Baca: Sosok Wagub yang Cocok Dampingi Ahok Versi Bang Yos].

Sutiyoso merupakan Gubernur DKI yang menjabat dalam dua periode, yakni 1997-2002 dan 2002-2007.

Ia merupakan gubernur ke-13 DKI Jakarta. Posisinya kemudian digantikan oleh Fauzi Bowo, gubernur pertama yang dipilih secara langsung oleh masyarakat pada Pilkada DKI 2007.

Fauzi Bowo kemudian harus digantikan oleh Joko Widodo yang mengalahkannya pada Pilkada 2012. Setelah nanti Joko Widodo mengundurkan diri, wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, akan naik jabatan menjadi gubernur ke-16 bagi DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com