Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Tidak Masalah kalau Sendiri, Kita Lihat Saja Orang Partai Maunya Apa

Kompas.com - 02/09/2014, 10:07 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tidak mempermasalahkan jika ia memimpin Ibu Kota seorang diri hingga awal tahun 2015. Basuki menyerahkan proses pemilihan wakil gubernurnya kelak kepada DPRD DKI Jakarta.

"Tidak masalah, saya. Kita ikuti saja orang partai maunya apa," ucap Basuki di Balaikota, Jakarta, Selasa (2/9/2014).

Basuki mengungkapkan, ia tidak mempermasalahkan hal ini karena Jakarta berbeda dari daerah lain. Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, Jakarta memiliki empat deputi yang tidak dimiliki daerah lain.

Walaupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) baru bisa melakukan pemilihan dan melantik wakilnya pada tahun 2015 nanti, Basuki tetap bekerja secara optimal membangun Jakarta dengan dibantu oleh deputi-deputi gubernur.

"Pejabat deputi Jakarta kan beda dengan daerah lain. Daerah lain tuh tidak ada deputinya, dan kita kan punya jabatan deputi gubernur di sini. Jadi, nanti saya bisa memimpin dengan dibantu oleh empat deputi," ujar Basuki.

Deputi gubernur merupakan jabatan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI yang tugas utamanya adalah membantu kepala daerah untuk merumuskan kebijakan pembangunan. Jabatan deputi ini ditunjuk langsung oleh gubernur saat gubernur tersebut baru saja terpilih untuk menduduki jabatannya.

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta memiliki empat jabatan deputi gubernur yang membawahi empat kelompok bidang utama, yakni deputi gubernur bidang industri perdagangan dan transportasi, deputi gubernur bidang pengendalian kependudukan dan permukiman, deputi gubernur bidang tata ruang dan lingkungan hidup, serta deputi gubernur bidang budaya dan pariwisata.

Saat ini, anggota DPRD DKI Jakarta sedang sibuk mengurus formasi di DPRD, baik untuk ketua DPRD, wakil, ketua fraksi, hingga ketua komisi. Anggota DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan, setelah sibuk menyusun tata tertib dan formasi, anggota DPRD akan disibukkan dengan penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI 2015.

"Jadi, sepertinya masih lama. Kemungkinan kami di DPRD bahas Wagub pada Januari 2015," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (1/9/2014).

Menurut dia, DPRD juga harus menangani pengunduran diri Joko Widodo sebagai Gubernur DKI sebelum dilantik pada 20 Oktober mendatang. Selain itu, lanjut Prasetyo, partai pengusung pasangan Jokowi-Ahok pada 2012 juga belum menetapkan cawagubnya, baik PDI Perjuangan maupun Partai Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com