Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Ancam Cabut Trayek Mikrolet yang Bikin Macet Tanah Abang

Kompas.com - 02/09/2014, 11:17 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kemacetan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih menjadi pembahasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, kemacetan di kawasan Tanah Abang disebabkan oleh pengemudi angkutan umum, seperti mikrolet, yang terbiasa menghentikan kendaraannya di sembarang tempat.

"Macet di sana bukan karena PKL (pedagang kaki lima), melainkan angkot yang ngetem," kata Basuki di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2014).

Demi menertibkan kawasan pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara tersebut, pria yang akrab disapa Ahok ini sudah memanggil pengusaha mikrolet untuk mendapat sosialisasi mengenai kondisi yang disebabkan angkutan umum di area luar Pasar Tanah Abang.

Namun, bila sosialisasi berbentuk peringatan itu tak kunjung memperbaiki kondisi di Tanah Abang, Ahok akan mencabut trayek mikrolet tersebut.

"Kami sudah panggil pengusaha mikrolet. Kalau Anda masih seperti itu, sudah diberi peringatan-peringatan juga, kami akan cabut trayek Anda," ucap Ahok.

Sementara itu, kemacetan juga dipicu adanya parkir liar di depan Pasar Tanah Abang, seperti di Blok A. Dalam hal ini, Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan sistem meteran parkir dan penderekan mobil yang melanggar rambu parkir.

"Parkir liar bertahap. Kami akan pasang meteran parkir di Tanah Abang. Pemberlakuan derek juga akan dikenakan Rp 500.000, Anda langsung setor ke bank," kata Ahok.

Seperti diketahui, kemacetan di kawasan Tanah Abang belum terhapuskan meski beragam cara telah diupayakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Kemacetan di kawasan itu biasanya mulai terjadi pada pukul 11.00 siang sampai malam hari.

Puncak kemacetan kerap terjadi pada jam pulang kerja. Sementara itu, aktivitas pekerja angkut barang dan pedagang Pasar Tanah Abang di jalan raya pada pukul 11.00 WIB menjadi satu hal yang turut membuat kemacetan sulit diatasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com