Sejak kasus pembunuhan mulai diselidiki, Assyifa mengaku sudah tidak pernah berkomunikasi lagi dengan Hafitd. "Bukan jarang berkomunikasi, tapi memang sudah enggak pernah," ujar Assyifa setelah sidang eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2014).
Assyifa mengaku sudah tidak lagi memikirkan soal hubungannya dengan Hafitd. Dia hanya fokus pada nasibnya setelah namanya terseret dalam kasus ini. Assyifa mengaku sempat syok hingga perlu datang ke psikiater setelah pembunuhan terjadi. [Baca: Pengacara Pembunuh Ades Sara: Dakwaan Jaksa Banyak Cacat]
Ketika bercerita, wajahnya memerah seperti sedang menahan tangis. Dia mengaku tertekan. Perempuan 18 tahun itu juga masih mengingat setiap rincian kejadian pembunuhan tersebut. [Baca: Pengacara Klaim Hafitd Sudah Melepaskan Ade Sara Sebelum Pembunuhan]
Setelah diam agak lama, Assyifa menyatakan penyesalannya. Dia menyesal berada di mobil Hafitd pada saat kejadian. "Seharusnya saya enggak di situ. Seharusnya saya di rumah," ujarnya.
Setelah itu, Assyifa ditanya mengenai kelanjutan hubungannya dengan Hafitd. Mendengar nama Hafitd disebut-sebut, raut wajahnya yang semula berkaca-kaca menjadi menegang. Assyifa menjawab dengan tegas bahwa dia sudah lama putus dari Hafitd. "Sudah enggak mikirin itu lagi. Sudah mati rasa," ujar Assyifa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.