Parkir liar itu tepat di depan apartemen Kalibata City, memanfaatkan bahu jalan. Suara-suara para juru parkir yang mengarahkan pengendara yang hendak parkir terdengar keras.
Ipan, juru parkir luar di apartemen Kalibata City mengatakan, lapangan parkir apartemen ini mulai "diciptakan" mulai pukul 18.00 WIB. Dan lapangan parkir ini akan "hilang" pada pukul 07.00 WIB setiap paginya.
Dengan sigap dua orang juru parkir yang bertugas malam mengatur posisi parkir, mengambil uang parkir, dan meminta orang memarkir kendaraannya dalam posisi gigi netral. "Biar enggak susah mindahin kendaraannya aja sih," ujarnya Ipan, juru parkir di apartemen Kalibata City kepada Kompas.com, Selasa (2/9/2014) malam.
Sebuah tali rafia putih yang diikat pada traffic cone terpasang seperti barikade parkir. Ada tiga traffic cone yang dipasangi tali rafia untuk menciptakan batas antara jalan umum dan lapangan parkir buatan ini. Ipan mengatakan, luas parkirnya hanya sepanjang 100 meter saja.
"Ini sudah dibagi-bagi, yang pinggir-pinggir kiri kanan ini buat tamu, kalau dua deretan tengah itu untuk penghuni. Tujuannya biar teratur dan gampang kalau yang punya mobil mau keluar masuk," kata Ipan.
Dalam waktu sekejap, lapangan parkir yang ada di luar pagar apartemen dan mal kalibata City ini pun penuh dengan mobil-mobil penghuni dan tamu yang datang. Bahkan, tak jarang, sesekali terdengar obrolan antara sang juru parkir dengan pengemudi di dalamnya. Meski tak terdengar apa pembicaraannya karena selaan suara kereta yang lewat di kawasan ini, namun sesekali mereka ngobrol sambil diselingi tawa.
"Penghuni sudah banyak yang kenal juga dan percaya sama kami. Banyak juga yang langganan," ujar Ipan.
Dengan luas parkir seukuran kira-kira 100x50 m, parkiran ini bisa menampung sekitar 20-30 mobil dalam semalam. Ipan mengatakan, jumlah mobil ini belum termasuk dengan tambahan taksi-taksi yang ikutan ngetem di dekat situ. Padahal beberapa meter di depan parkiran luar ini, masih terdapat dua buah mobil derek yang siaga menderek mobil-mobil yang parkir sembarangan.
Hanya saja, sekalipun parkir ini menghabiskan lebih dari separuh bahu jalan raya, namun tak sepanjang jalan ini tak terlihat antrean kendaraan yang macet, ataupun klakson kendaraan lain yang melintasi daerah tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.