JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi pada bus transjakarta merk Yutong pada Kamis (28/8/2014) lalu dinilai 'unik' oleh Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius NS Kosasih. Pasalnya, kebakaran tidak hanya terjadi di bagian mesin, tetapi juga bagian atap bus sebelah kiri.
"Kebakaran ini unik," ujar Kosasih di Cawang, Jakarta Timur, Rabu (3/9/2014).
Kosasih menduga terjadi masalah kelistrikan juga pada mesin yang menyebabkan kebakaran. Kosasih juga mengaku setiap bus transjakarta yang akan beroperasi selalu diperiksa oleh teknisi pada pagi harinya. Hal itu merupakan sebuah rutinitas. Namun, apabila terjadi kerusakan pada bagian dalam mesin bus, teknisi transjakarta tidak bisa mendeteksi.
Jika hal tersebut yang terjadi, Kosasih menduga ada kesalahan desain dalam bus transjakarta merek Yutong tersebut.
"Kalau terjadi kesalahan desain, itu yang sulit kita ketahui," ujar Kosasih.
Sebelumnya, Kosasih meminta pertanggungjawaban dari PT Korindo Motor sebagai agen pemegang merk bus Yutong di Halte Masjid Agung. Sebanyak 29 bus merek Yutong pun ditarik sambil menunggu adanya pertanggungjawaban tersebut.
Bentuk jaminan tersebut, menurut Kosasih bisa berupa surat pernyataan bahwa PT Korindo Motor bersedia bertanggung jawab terhadap kerusakan yang terjadi dalam bus buatannya. Jika tidak ada jaminan tersebut, 29 bus yang saat ini terparkir di kantor UPTJ, Cawang, belum bisa dioperasikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.