Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Pilkada Depok, Ketua DPD Golkar Jadikan Jokowi "Role Model"

Kompas.com - 04/09/2014, 13:33 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Depok Babai Suhaimi mengaku sosok Gubernur DKI Joko Widodo sebagai role model-nya dalam mempersiapkan diri sebagai pemimpin Kota Depok pada Pilkada Oktober 2015 mendatang. Anggota petahana Komisi 3 DPRD Depok tersebut telah menyatakan diri sebagai bakal calon wali kota Depok.

"Jokowi adalah role model bagi pemimpin masa depan Depok, termasuk saya. Dia bukan tipikal pemimpin yang duduk manis di kantor lalu menerima laporan dari bawahan dan memang bukan itu yang dibutuhkan masyarakat Depok saat ini," kata Babai kepada Kompas.com di Gedung DPRD, Jl Boulevard Kota Kembang, Depok, Kamis (4/9/2014).

Babai pun mengacungi jempol cara Jokowi mengambil hati warga Jakarta pada saat Pilgub DKI 2012 lalu. Menurut dia, pendekatan langsung pada warga seperti yang dilakukan Jokowi adalah nilai lebihnya sebagai pemimpin.

"Dia tahu jawaban permasalahan yang selama ini dialami masyarakat DKI. Dia lakukan hal-hal kecil yang tidak pernah dilakukan pemimpin lain. Karena tampil dengan nuansa hati masyarakat, makanya dia menang," kata Babai.

Dia pun lantas mencontohkan aksi Jokowi saat menangani permasalahan di Ibu Kota, antara lain penertiban waduk dan PKL Tanah Abang. Pendekatan yang Jokowi lakukan saat turun langsung ke dua tempat tersebut pun ingin dicontoh Babai dalam menertibkan Jalan Margonda Raya.

"Undang-undang saja tidak cukup, harus dibutuhkan blusukan. Setiap hari saya blusukan melalui forum-forum warga. Sekadar memimpin itu mudah, tapi yang susah itu mengerti, memahami, dan mengayomi warga," kata pria yang sejak lahir tinggal di Depok, tepatnya Kecamatan Cipayung.

Dengan berbekal pengetahuan soal Depok, Babai pun optimis dalam menyongsong pesta demokrasi rakyat Depok tahun depan. "Tidak mungkin orang yang tiap hari bergumul dengan masyarakat Depok kalah dengan yang tidak pernah berhubungan dengan warga Depok. Kalau memang tidak memiliki ikatan emosional dengan Depok ya sadar sajalah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com