Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar, mengatakan, uji coba di Kuningan akan dilakukan oleh perusahaan asal Norwegia, Q-free. Saat ini, kata dia, pihak Q-free telah selesai memasang fondasi untuk gerbang elektronik yang nantinya berfungsi mendeteksi kendaraan yang melintas.
"Direncanakan tanggal 30 bulan ini. Letak gate tak jauh dari mal Setia Budi," kata Akbar, di Balaikota Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Akbar menjelaskan, pada uji coba tersebut akan ada sekitar 100 kendaraan yang akan dipasangi on board unit (OBU). Pemasangan OBU dilakukan agar gerbang dapat mendeteksi kendaraan yang lewat.
Menurut Akbar, alat yang dimiliki oleh Q-free tidak memiliki perbedaan dengan alat yang dimiliki oleh Kapsch, perusahaan asal Swedia yang melakukan uji coba di Jalan Sudirman, Senayan, pada Juli lalu.
"Tidak ada bedanya uji coba ERP di Senayan dan Kuningan. Uji coba ini hanya menguji alatnya saja, dan melihat kondisi lalu lintas," ujar mantan Kepala BLU Transjakarta itu.
Untuk informasi, pada uji coba yang dilakukan oleh Kapsch pada Juli lalu, gerbang elektronik dapat mendeteksi kendaraan yang tidak memiliki OBU. Namun, hal yang sama tidak dapat dilakukan pada kendaraan yang menggunakan pelat nomor modifikasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh kepolisian.
Ke depannya, ERP akan diterapkan di sejumlah titik, yakni Senayan-Kota yang melalui Jalan Sudirman, Thamrin, Medan Merdeka Barat, Hayam Wuruk, dan Gajah Mada. Kemudian dari Ragunan-Menteng, yang melalui kawasan Warung Buncit, Mampang Prapatan, dan Kuningan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.