Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Banyak Pejabat DKI Santun Bicaranya, Ternyata Bajingan!

Kompas.com - 04/09/2014, 13:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menumpahkan kekesalannya kepada para pejabat DKI yang masih belum bisa menyesuaikan ritme kerja pemerintahan Jakarta Baru. Menurut dia, seharusnya, selama dua tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama dirinya, para pejabat ataupun PNS DKI tak lagi berani "bermain" dengan uang rakyat. 
 
"Saya sudah betul-betul muak dengan kemunafikan. Pejabat-pejabat DKI ini luar biasa santun sekali kalau ngomong sama saya, tetapi ternyata mereka bajingan semua," kata Basuki kesal, saat menyampaikan sambutannya di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, Kamis (4/9/2014).
 
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku kesal begitu mengetahui masih banyaknya para pejabat DKI yang melakukan praktik jual beli unit rusun. Para pejabat itu, menurut Basuki, memengaruhi para penghuni rusun untuk menolak keberadaan orang kepercayaan Basuki yang telah disebar di beberapa rusun.

Misalnya, saat di Rusun Muara Baru, staf kepercayaan Basuki mendapat ancaman akan dibakar hidup-hidup. Padahal, staf itu ditugaskan untuk menyelidiki seluruh "permainan" yang ada di rusun.

"Kalau ada (pejabat) yang mau duel dengan saya, saya ladeni di ruang kerja saya. Kalau enggak suka sama saya, santet saya saja coba, saya enggak peduli. Bapak-Ibu tahu kan siapa calo dan maling di sini? Banyak juga, Bu, pejabat yang cuma diam saja, tetapi terlibat 'main'," kata Basuki dengan nada meninggi.
 
Mendengar itu, ratusan penghuni rusun bertepuk tangan riuh dan mendukung pernyataan Basuki. "Tahu, Pak. Usir saja, Pak. Pecat pejabatnya. Brengsek semua, Pak," seru para penghuni.

Setelah memberikan kartu virtual account Bank DKI kepada sepuluh perwakilan penghuni Rusunawa Bank DKI, Basuki meminta penghuni untuk menaati peraturan yang ada. Apabila hingga tiga bulan, penghuni tidak membayar retribusi, maka mereka akan dikeluarkan. Basuki pun tak segan memidanakan semua oknum yang terlibat jual-beli unit rusun.

"Saya berharap Bapak-Ibu tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan selama tinggal di Rusun. Maaf kalau saya agak keras, saya ini bukan jagoan. Hanya, sekarang saya lebih rajin latihan otot, biar larinya kencang," pungkas Ahoh diiringi riuh tepuk tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com