Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit, Tersangka Alumnus SMAN 3 Janji Penuhi Panggilan Polisi

Kompas.com - 04/09/2014, 15:07 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang alumnus SMA 3 Setiabudi yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan kekerasan pecinta alam Sabhawana berjanji memenuhi panggilan penyidik Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan, Jumat (5/9/2014).

F tidak datang pada panggilan kedua kepolisian pada Senin (1/9/2014), karena sakit. "F janjinya akan hadir besok. Kemarin katanya dia sakit panas dan mual. Kita lihat saja. Kalau besok tidak datang, baru kita jemput paksa," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Indra Fadilah Siregar, Kamis (4/9/2014).

Dua alumni lainnya, M dan J, serta satu siswa kelas XII, W, sudah diperiksa dan ditahan sejak Senin (1/9/2014). Ketiganya ditahan di tempat yang berbeda. M di tahanan Polres Metro Jaksel. W yang masih di bawah umur di rutan Salemba. J yang merupakan tersangka perempuan ditahan di rutan Pondok Bambu.

Polisi menjerat mereka dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP juncto Pasal 80 ayat 1 dan 3 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1.

Keempatnya ditetapkan sebagai tersangka sehari sebelum sidang vonis empat siswa SMAN 3 yang jadi terdakwa dalam kasus yang sama, Senin (25/8/2014).

Keempat siswa tersebut, AM, KR, TM, dan PU divonis bebas bersyarat pada persidangan tersebut. Namun jaksa mengajukan banding sehingga keempatnya ditahan kembali sejak Selasa (2/9/2014).

Kasus kekerasan pecinta alam Sabhawana terjadi pada pertengahan Juni lalu. Arfiand Caesar Al Irhamy dan Padian Prawirodirya meninggal seusai mengikuti kegiatan pecinta alam Sabhawana di Tangkuban Parahu, Bandung. Berdasarkan visum, banyak ditemukan luka lebam pada tubuh Arfiand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com