Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Kekurangan Banyak Insinyur dan Guru

Kompas.com - 08/09/2014, 10:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga menjelaskan, penerimaan CPNS DKI tahun 2014 difokuskan pada bidang pendidikan dan teknis. Sebab, rencananya Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI akan dipecah menjadi dua, yakni Dinas PU Jalan (Bina Marga) dan Dinas PU Tata Air.

"DKI itu kekurangan banyak insinyur. Ribuan tenaga teknis sudah pensiun dan kita mencari orang yang mengerti KLB (koefisien luas bangunan) dan volume bangunan bagaimana," kata Made, kepada Kompas.com, Senin (8/9/2014).

Pemprov DKI membuka sebanyak 372 formasi untuk rumpun teknis dan 350 formasi pendidikan. Made menjelaskan, DKI membutuhkan banyak pengajar atau guru SD di wilayah Kepulauan Seribu.

Tak hanya itu, DKI juga berupaya mengoptimalkan badan pelayanan terpadu satu pintu (BPTSP) yang baru saja dibentuk. Pegawai PTSP itu akan disebar di 267 Kelurahan, 44 Kecamatan, 5 pemkot, 1 kabupaten, dan SKPD lainnya.

Pegawai PTSP merupakan garda terdepan dalam pemberian pelayanan kepada warga serta mengurus seluruh izin. "Kebutuhan pegawai PTSP kita sekitar 1.700 orang, dan tahun ini baru dialokasi sebanyak 300 formasi," kata Made.

Pemprov DKI juga membuka sebanyak 10 formasi rumpun kesehatan, 320 formasi rumpun ekonomi, dan 81 formasi rumpun administrasi sehingga totalnya 1.133 formasi CPNS DKI.

Pendaftaran CPNS DKI telah mulai dibuka secara online melalui panselnas.menpan.go.id sejak Kamis (4/9/2014) lalu. Para pelamar diimbau untuk memenuhi berbagai persyaratan yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com