Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Akan Ada Tontonan Menarik buat Republik Ini

Kompas.com - 10/09/2014, 16:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjanjikan masyarakat Indonesia tontonan menarik selama sisa tiga tahun masa jabatannya di Ibu Kota. Janji ini terkait dengan pengunduran dirinya dari Partai Gerindra, partai pengusungnya.

"Akan ada tontonan menarik buat republik ini," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (10/9/2014). Selain mundur dari Partai Gerindra, dia juga menyatakan melepaskan diri dari partai politik apa pun.

Tontonan menarik yang dijanjikannya itu, sebut Basuki, adalah membangun ibu kota negara tanpa menjadi anggota partai politik dan berhadapan dengan 106 anggota Dewan dari berbagai macam partai politik.

Basuki berharap pilihannya ini akan menjadi pendidikan politik bagi rakyat Indonesia, menjelang pengesahan Rancangan Undang-Undang Pemilu Kepala Daerah, yang salah satu wacananya adalah mengembalikan pemilihan kepala daerah ke DPRD.

Bila ada upaya menjegalnya dari kalangan legislatif, Basuki menyebut upaya itu sebagai bumbu menarik dari tontonan yang dia janjikan. "Kalau saya jadi gubernur tanpa parpol, ini menjadi pelajaran politik terakhir di Indonesia sebelum kepala daerah diambil alih jadi budak DPRD," ujar dia.

Basuki berpendapat, tak semua anggota DPRD DKI akan menghambat pelaksanaan pembangunan dalam program unggulan pemerintahannya. Dia berkeyakinan bahwa masih banyak anggota Dewan yang memiliki hati nurani untuk merealisasikan program prorakyat.

Saat menjadi Bupati Belitung Timur, Basuki mengatakan harus berhadapan dengan Fraksi Partai Bulan Bintang di DPRD kabupaten itu. Di sana, fraksi tersebut mempunyai 55 persen kursi DPRD. Namun, ujar dia, penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten tersebut terbukti tetap bisa berjalan.

"Kita buktikan saja. Sekali lagi, saya tidak mau menjadi kepala daerah kalau saya harus bertanggung jawab kepada DPRD. Saya sudah menantang DPRD kok untuk tidak menerima suap, taat pada konstitusi, dan berani mati supaya Jakarta beres," papar Basuki. "Kalau Anda sepaham dengan saya, tidak perlu ribut lagi!"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com