"Di bidang kesehatan, saya mau jadikan semua rumah sakit umum daerah (RSUD) seperti konglomeratnya rumah sakit," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Basuki menginginkan RSUD DKI memiliki dokter spesialis seperti rumah sakit swasta. Dengan demikian, warga tidak lagi memandang rendah RSUD. Para warga kurang mampu pun dapat ditangani oleh dokter spesialis yang berkompeten.
Ia juga tidak ingin para dokter dan perawat RSUD memiliki pekerjaan lain dengan alasan mencari uang tambahan. Untuk mengantisipasi hal itu, dia mengatakan bahwa Pemprov DKI berupaya memberi gaji maksimal bagi dokter dan tenaga medis.
"Bila perlu, kita bajak dokter swasta untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan harus dapat mendidik warga menggunakan BPJS," kata Basuki.
Dalam merealisasikan harapannya ini, Basuki melakukan pertemuan dengan direktur utama RSUD se-DKI Jakarta. Basuki berharap, program di bidang kesehatan itu terealisasi sebelum ia tak lagi menjadi gubernur DKI Jakarta.
Sementara itu, di bidang infrastruktur, Basuki akan menggenjot kinerja Dinas Pekerjaan Umum (PU). Mereka diberi tugas untuk membangun jalan inspeksi. Basuki mengatakan, selain dapat meminimalkan banjir, jalan inspeksi juga dapat mengurangi kemacetan.
Basuki juga mengejar percepatan pembangunan enam ruas tol dalam kota. Ia menargetkan pembangunan enam ruas tol oleh PT Jakarta Tollroad Development selesai sebelum pelaksanaan Asian Games pada 2018 mendatang.
Pada bidang transportasi, Basuki bakal memaksimalkan pengadaan transjakarta. Sejak diluncurkan kali pertama pada 2004 dengan jumlah 700 unit, 200 unit di antaranya tidak laik jalan.
Idealnya, jumlah transjakarta mencapai 1.300 unit agar dapat maksimal melayani penumpang di 12 koridor yang ada. Basuki menginstruksikan PT Transjakarta untuk membeli sekitar 850 bus dalam jangka waktu dua tahun ke depan.
Bus yang dibeli itu juga harus memiliki standar internasional dan tidak mudah berkarat, seperti transjakarta yang dibeli DKI pada akhir tahun 2013 lalu. "Tadi pagi, saya kasih tahu sama PT Transjakarta dan operator kalau saya hanya punya waktu sampai tiga tahun, dan mereka saya pres (tekan) untuk bekerja lebih cepat," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.