Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: M Taufik Berniat Ajukan Nachrowi Jadi Cawagub DKI

Kompas.com - 14/09/2014, 16:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik berniat mengajukan Ketua DPD Demokrat DKI Nachrowi Ramli sebagai calon Wagub DKI mendampingi Basuki kelak jika menjadi Gubernur. Basuki mengaku, hal itu pernah disampaikan Taufik kepada Basuki, saat ia masih menjadi kader Partai Gerindra.

"Siapa tahu Gerindra mau mengusung Pak Nachrowi (jadi Wagub). Dulu Pak Taufik sempat bicara ke saya ingin mendukung Nachrowi (jadi cawagub DKI)," kata Basuki di sela-sela acara Lebaran Betawi di Silang Monas Timur, Jakarta, Minggu (14/9/2014).

Hanya saja, Basuki tidak mengetahui apakah niat Taufik untuk mencalonkan Nachrowi sebagai calon Wagub DKI, masih ada. Terlebih, saat ini, dua nama calon kuat Wagub DKI yang bakal diusung Gerindra adalah Taufik dan adik kandungnya yang juga anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi.

Basuki menyerahkan keputusan calon Wagub DKI kepada dua partai pengusungnya di Pilkada DKI, PDI-Perjuangan dan Gerindra. Sementara PDI-P telah bersepakat untuk mengajukan Ketua DPD PDI-P DKI Boy Sadikin.

Lantas, apabila calon Wagub DKI yang diusulkan adalah Boy dan Nachrowi, apakah Basuki akan menyetujuinya? Basuki sebelumnya sempat mengancam tak akan meneken usulan calon Wagub DKI, jika PDI-P dan Gerindra masih terus berseteru.

"Semuanya tergantung voting anggota DPRD. Kalau usulan (cawagub) nya Pak Boy dan Pak Nachrowi ya saya (teken) ke DPRD, selanjutnya urusan (voting) DPRD," kata Basuki.

Sekedar informasi, sebelumnya, mantan Wakil Gubernur DKI Edie Nalapraya menilai Nachrowi pantas mendampingi Basuki, jika kelak menjadi Gubernur DKI. Selain itu, Nachrowi juga dianggap sebagai jalan tengah perdebatan antara PDI-Perjuangan dan Gerindra tentang posisi Wagub.

Kata Edi, Nachrowi adalah orang yang gesit dan mampu mengimbangi kinerja Basuki. Nachrowi juga dianggap dekat dengan masyarakat. Nachrowi juga pernah menjadi mantan calon Wakil Gubernur mendampingi Fauzi Bowo dalam Pilkada DKI 2012 lalu.

Hubungan Basuki dengan Nachrowi pernah terangkat saat acara debat kandidat. Saat itu, Nachrowi menyapa Basuki dengan sapaan khas ala Tionghoa. "Haiya Ahok," kata Nachrowi saat itu.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah disebutkan, jika kepala daerah terpilih menjadi pejabat lain, maka jabatan kepala daerah otomatis digantikan wakil kepala daerah. Maka, Basuki menggantikan Jokowi sebagai Gubernur DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com