Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Diingatkan tentang Jasa Prabowo Saat Dia Diancam Orang-orang Pasar Tanah Abang

Kompas.com - 15/09/2014, 17:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengingatkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama tentang jasa Prabowo Subianto.

Hashim mengingatkan bahwa ketua dewan pembina partainya ini pernah berjasa melindungi Ahok saat ia mendapat ancaman dari para preman Tanah Abang, dalam penertiban pedagang kali lima (PKL) pada pertengahan 2013.

"Setahun yang lalu, Anda (Ahok) diancam oleh orang-orang Pasar Tanah Abang. Anda ingat siapa yang pasang badan? Satu-satunya orang yang pasang badan untuk Anda adalah Prabowo Subianto. Jokowi bahkan ketika itu hanya diam saja," ujar Hashim saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (15/9/2014).

Karena itu, Hashim menilai, cara yang dilakukan oleh Ahok saat mundur dari Gerindra sangat tidak patut dicontoh. Menurut dia, pengunduran diri Ahok, yang tidak disertai diskusi dan berpamitan dengan para petinggi partai, sangat tidak sesuai dengan etika tata krama.

Seharusnya, kata Hashim, Ahok mendatangi langsung para petinggi partai dan menyampaikan keinginan tersebut. "Ini, suratnya disampaikan lewat kurir. Seharusnya datang baik-baik ke Prabowo karena dia yang mendukung Anda, mengusung Anda, dan pasang badan untuk Anda. Masa, ini sama sekali tidak ada datang ke Prabowo," ucap Hashim.

Sebagai informasi, Prabowo memang sempat menyatakan pasang badan untuk Ahok pada masa-masa penertiban PKL di Pasar Tanah Abang. Ketika itu, Prabowo juga menyampaikan agar Ahok tak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan. [Baca: Basuki: Dari Dulu Prabowo Pasang Badan untuk Saya]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com