Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Pilih Nachrowi Jadi Cawagub DKI, Puan Ingatkan Etiket Politik

Kompas.com - 16/09/2014, 10:51 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meminta Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menahan diri dan memegang teguh etiket politik. Pernyataan Puan dilontarkan terkait posisi wakil gubernur DKI Jakarta yang akan kosong setelah Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta nantinya.

Puan menjelaskan, pihaknya terus menggodok mengenai figur yang akan diusung untuk mendampingi Ahok. Ia merasa posisi itu menjadi hak PDI-P, yang bersama Partai Gerindra mengusung Joko Widodo-Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu.

"Kita ada fatsun politik, etika, saling hormat dan menghargai walau tidak ada hitam di atas putih," kata Puan, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Puan menegaskan, saat ini ada beberapa kader PDI-P yang berkembang di publik sebagai calon pendamping Ahok, yakni Djarot Syaiful Hidayat dan Boy Bernardi Sadikin. Puan meminta Ahok tak memunculkan nama lain. Apalagi sampai menyebut memilih Nachrowi Ramli, kader Partai Demokrat. (Baca: Ahok Pilih Nachrowi ketimbang Taufik dan Sanusi)

"Kalau Pak Basuki bersikap seperti itu, apa dasarnya ia mengajak kader Demokrat sebagai wakilnya? Nama-nama kan baru berkembang, dan belum kita putuskan," ujarnya.

Ahok mengaku akan menyepakati usulan calon wakil gubernur DKI jika ada nama Nachrowi. Basuki mengaku, Nachrowi termasuk dalam kriteria ideal calon wagub DKI pendampingnya.

Ia bersama Nachrowi pun tidak pernah terlibat perseteruan berarti. Bahkan, lanjut Basuki, semenjak dia menjadi Wagub DKI, keduanya sudah bertemu dan makan bareng hingga tiga kali. (Baca: Ahok: Kalau Nachrowi Diusulkan, Akan Saya Teken)

Nachrowi menyabut baik pernyataan Ahok itu. Ia bahkan optimistis bakal dicalonkan meskipun bukan berasal dari PDI Perjuangan dan Gerindra. (Baca: Nachrowi: Alhamdulillah, Tuhan Izinkan Saya Dampingi Pak Ahok)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com