Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tiap Senin Monas Buka Hanya sampai Jam 10 Pagi?

Kompas.com - 16/09/2014, 11:39 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Sejak tanggal 15 September kemarin, Monumen Nasional (Monas) memiliki jadwal buka yang baru. Jika sebelumnya Monas buka dari pukul 04.00-24.00 setiap harinya, maka kini jadwal buka Monas yaitu pukul 04.00-20.00, bahkan setiap hari Senin, Monas buka pukul 04.00-10.00 saja.
 
"Sebenarnya kami menginginkan Monas tutup setiap hari Senin, tetapi kami masih mau memfasilitasi bila ada orang yang mau olahraga pagi di Monas," ungkap Kepala Unit Pengelola Monas Rini Hariyani saat ditemui di kantornya, Selasa (16/9/2014).
 
Saat Monas tutup, pengelola memiliki keleluasaan untuk berdiskusi dan mengevaluasi seputar pelayanan seminggu terakhir. "Pelayanan kepada masyarakat tidak selalu mulus kan? Pasti ada saja kendalanya atau kejadian-kejadian yang harus didiskusikan," ujarnya.
 
Menurut Rini, diskusi dan evaluasi yang dilakukan setiap minggu akan membuat kinerja pengelola lebih baik. Sehingga, diharapkan kualitas pelayanan yang diberikan juga meningkat.
 
Tak hanya itu, Rini menuturkan, selama Monas tutup juga pengelola secara berkala juga dapat melakukan kerja bakti untuk membersihkan Monas. "Memang setiap hari sudah ada petugas kebersihan yang membersihkan, namun ada juga fasilitas-fasilitas yang luput," kata dia.
 
Jam buka Monas yang sangat terbatas pada hari Senin juga memberikan kesempatan bagi petugas kebersihan untuk membersihkan Monas selagi tidak ada pengunjung. Rini menjelaskan, Monas selalu dipadati acara hingga malam di akhir pekan. Setelah acara selesai, maka akan banyak sekali dijumpai sampah.
 
Bila acara selesai jam 21.00, maka tak jarang petugas kebersihan baru selesai membersihkan sampah selepas jam 07.00. Saat sudah mulai ada lagi pengunjung di jam tersebut, maka mereka akan menambah beban kerja petugas kebersihan.
"Ini juga berlaku untuk kerja sekuriti. Kalau Monas tutup, sekuriti bisa refreshing, mungkin dengan lari-lari keliling Monas," kata Rini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com