Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pengiriman birokrat muda sebagai tindaklanjut Minutes of Agreement (MoA) Jakarta-Rotterdam di bidang tata air periode 2013-2014, yang ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb, (23/9/2013) lalu.
"Belanda ini memiliki pengalaman (mengatasi banjir). Jadi, kita bersyukur Pemerintah Rotterdam mau memberikan training ini dan kita kirim sekitar 26 atau 28 birokrat muda DKI," kata Basuki seusai membuka "Workshop Dutch Training and Exposure Programme Inter City Cooperation Jakarta-Rotterdam Urban Water Management", di Balaikota Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan para peserta training nantinya juga akan belajar pembangunan kota Rotterdam. Tidak hanya mempelajari cara membangun, tetapi juga bagaimana mengelola, merawat, menjaga, dan memelihara sebuah kota.
Dalam training itu, pemerintah Rotterdam juga akan membantu membuat desain proyek Giant Sea Wall atau National Coastal Integrated Capital Development (NCICD) secara tahun jamak (multiyears).
Basuki menjelaskan, pembangunan tanggul raksasa di pantai utara itu dibagi tiga tahap, yakni tahap A, B, dan C. "Nanti tahun 2045 mungkin 2,5 juta orang kelaparan karena lahan untuk bercocok tanam sudah berkurang. Dengan adanya reklamasi pulau, kita bisa dapat lahan tambahan untuk agrobisnis seperti yang dilakukan Korea Selatan," kata Basuki.
Rencananya para birokrat muda ini akan dikirim ke Rotterdam bulan Oktober mendatang.