Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serapan Anggaran DKI Belum 30 Persen, Jauh di Bawah Target Jokowi

Kompas.com - 16/09/2014, 12:25 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang akhir tahun atau triwulan ketiga, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI 2014 yang nilainya Rp 72,9 triliun belum mencapai 30 persen. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Endang Widjajanti.

Padahal, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menargetkan penyerapan anggaran mencapai 97 persen.

"Penyerapan (anggaran) secara keseluruhan ya masih dibawah 30 (persen)," kata Endang, saat ditemui di Ruang Pola Bappeda DKI Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Salah satu kendala rendahnya serapan APBD DKI karena masih banyak program yang berproses di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (ULP) DKI. Seluruh kegiatan lelang yang mulanya dilaksanakan di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kini dipusatkan di ULP.

Selain itu, banyak SKPD dan UKPD yang belum memenuhi persyaratan pelaksanaan lelang tender. Sehingga, banyak dokumen yang dikembalikan dan SKPD diminta melengkapinya. Apalagi, ULP juga baru resmi terbentuk pada Maret 2014 lalu.

"Ada lima ribu lebih paket yang diurus di ULP. Ada paket kegiatan yang sudah diumumkan pemenang lelangnya, ada yang sudah kontrak, ada juga yang masih menunggu pengumuman, dan ada yang menunggu kelengkapan dokumen," kata Endang.

Meski serapan anggaran jauh dari harapan Jokowi, Endang sesumbar serapan APBD tahun ini jauh lebih besar dibandingkan serapan anggaran sebelumnya. Pada tahun 2012 lalu, serapan anggaran mencapai 80 persen dari total anggaran Rp 41,3 triliun. Kemudian di tahun 2013, penyerapan anggaran meningkat menjadi 82 persen dari Rp 50,1 triliun.

"Ya, Insya Allah kami usahakan (serapan anggaran) bisa lebih baik dari sebelumnya. Ini perlu partisipasi aktif SKPD juga," ujar Endang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com