Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Akan Segera Bagi-bagi Jatah Kursi Pimpinan Komisi

Kompas.com - 16/09/2014, 17:56 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, setelah mengumumkan jajaran pimpinan serta pimpinan fraksi-fraksi, tahap selanjutnya yang akan segera dilakukan adalah menentukan pimpinan komisi-komisi di DPRD.

Menurut Pras, saat ini di DPRD DKI ada lima komisi, yakni komisi A,B,C,D, dan E. Setiap komisi terdapat tiga unsur pimpinan, yang terdiri atas ketua, wakil ketua, dan sekretaris. Dengan demikian, akan ada 15 kursi pimpinan komisi yang dibagi-bagi secara proporsional terbuka.

"Proporsional terbuka itu artinya gini, PDI Perjuangan kan punya 28 kursi, jumlah anggota DPRD seluruhnya ada 106 orang, dan kursi pimpinan komisi ada 15. Jadi, 28 kursi dibagi 106, dikali 15, hasilnya sama dengan 3,9. 3,9 dibulatkan jadi empat. Artinya PDI-P akan dapat empat pimpinan komisi nanti," kata Pras, di Gedung DPRD DKI, Selasa (16/9/2014).

Dari empat kursi tersebut, kata Pras, kemungkinan besar PDI-P akan mendapat dua ketua komisi, satu wakil ketua komisi, dan satu sekretaris komisi. Sebagai partai pemenang pemilu dan pemegang kursi terbanyak, PDI-P berhak mendapat tawaran terlebih dahulu untuk jabatan pimpinan komisi yang akan mereka ambil.

Untuk informasi, Komisi A adalah komisi yang membawahi bidang pemerintahan, Komisi B untuk perekonomian. Komisi C untuk keuangan, Komisi D untuk pembangunan, dan Komisi E untuk kesejahteraan sosial.

"Hak pertama yang diminta ya PDI Perjuangan dulu dong. Misalnya PDI Perjuangan mengambil Komisi B dan C, ya kami ambil Komisi B dan C dulu. Nah ketuanya sudah dua kami ambil, tinggal dibagilah untuk wakil dan sekretarisnya," kata Pras. [Baca juga: Jadi Ketua DPRD DKI, Prasetyo Ucapkan Terima Kasih kepada Megawati ]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com