JAKARTA, KOMPAS.com- Kepada Bidang Pencegahan Narkoba Badan Nasional Propinsi DKI Jakarta, Sapari, mengatakan, ada beberapa mahasiswa Unas yang terindikasi positif narkoba. menanggapi hal ini, Ketua Satgas Narkoba Universitas Nasional, Dr Andi Julia Rifiana, M.Kes, mengatakan pihak universitas akan memberi tindakan tegas.
"Jika ada yang nantinya benar-benar kena narkoba, pihak kampus akan melakukan tindakan tegas buat mereka, yaitu didrop out," kata Rifiana di Universitas Nasional, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2014).
Sanksi tegas ini, katanya, sudah sejalan dengan SK peraturan tata tertib kampus no 112 tahun 2014. Tindakan ini diambil untuk menunjukkan keseriusan Unas dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan akademik kampus.
Hanya saja, keputusan drop out ini akan dikeluarkan saat mahasiswa atau karyawan Unas ini benar-benar terbukti menggunakan narkoba.
"Ini hanya tes awalan saja, jika positif narkoba dari tes ini, mereka akan melakukan assessment. Setelah terbukti benar-benar terlibat penyalahgunaan narkoba, baru di drop out," kata Rifiana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.