Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Terinspirasi Ridwan Kamil

Kompas.com - 17/09/2014, 07:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana bakal membangun sebuah taman tematik di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku ide membangun taman tematik itu tercetus setelah bertemu dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Balaikota Jakarta, Selasa (16/9/2014).

"Dia (Ridwan) bilang satu tahun menjabat sebagai wali kota, baru (bangun) taman saja yang sudah kelihatan hasilnya. Dia bilang, kalau bisa taman di DKI dibuat tematik biar orang-orang tidak bosan," kata Basuki menirukan ucapan Ridwan, Selasa malam.

Oleh karena itu, DKI berencana membuat taman tematik yang ramah anak dan lanjut usia (lansia) di Pluit, Jakarta Utara. Lahan seluas 4 hektar itu, kata dia, baru saja selesai dibebaskan oleh Pemprov DKI. Saat ini, Kota Bandung memiliki sekitar 600 taman. Pemkot Bandung berencana mengubah sejumlah taman menjadi 30 taman tematik.

Saat ini, sudah ada lima taman tematik yang diresmikan, yakni Taman Pasopati dengan nama tematik "Taman Jomblo", Taman Cempaka dengan nama tematik "Taman Fotografi", Taman Centrum dengan nama tematik "Taman Musik", Taman Cilaki dengan nama tematik "Taman Puspa", serta "Taman Film" yang berlokasi di bawah jalan layang Pasopati.

Ridwan Kamil atau yang karib disapa Kang Emil mengaku, Basuki banyak meminta pendapat terkait pembangunan taman serta kemacetan. Keduanya saling memberi inspirasi satu sama lain. Pemkot Bandung bakal mengadopsi berbagai kebijakan Pemprov DKI, terutama dalam hal reformasi birokrasi. Sementara Pemprov DKI belajar dari Pemkot Bandung, yang terlebih dahulu menerapkan parking meter dan taman tematik.

Emil pun memberi saran kepada Basuki untuk memperbanyak taman tematik di Jakarta. Selain sebagai sarana rekreasi yang murah, taman tematik juga mampu menghilangkan stres warga yang sudah berkutat dengan pekerjaan setiap harinya.

"Bandung dan Jakarta dalam waktu tiga tahun akan keren bareng-bareng. Apple to apple, (permasalahan) Jakarta dan Bandung ini sama saja, hanya jumlah penduduk Bandung lebih sedikit," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com