Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Parkir Murah, Adit Malah Bayar Rp 500.000

Kompas.com - 17/09/2014, 11:20 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Adit (33) berlari-lari turun dari lantai 18 kantornya di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, ke Jalan Bulungan 1, tempatnya memarkir mobil tadi pagi. Betapa kagetnya ia mendapati mobilnya sudah tidak ada di tempat.
 
"Ya, beneran diderek mobil gue!" serunya dengan nada kecewa.
 
Dengan napas terengah-engah dan panik ia segera mengeluarkan ponselnya. Beberapa kali ia mencoba menelepon, ia masih terlihat panik.
 
Kepada Kompas.com, ia mengaku baru tiga minggu terakhir memarkir Nissan Venette Vania-nya di bahu Jalan Bulungan 1. Sebelumnya, ia memarkir mobil di gedung kantornya. Namun, lantaran keberatan dengan tarifnya, ia tak lagi memarkir di sana.
 
"Tarifnya (parkir di dalam gedung) Rp 3.000 per jam. Kalau di sini (Jalan Bulungan 1) paling Rp 10.000 seharian," ungkap pria berkulit kuning ini di lokasi penderekan mobilnya, Rabu (17/9/2014).
 
Ia mengaku sudah mengatahui peraturan derek mobil parkir liar sedang digencarkan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Namun, ia tidak menyangka lokasi parkir mobilnya itu juga menjadi sasaran.
 
"Setahu saya, ini kan bukan jalan protokol dan enggak macet ya. Jadi enggak nyangka aja (mobil saya diderek)," ujarnya.
 
Setelah ini, Adit mengaku akan segera mengurus pengambilan mobilnya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh Dinas Perhubungan.
 
Pantauan Kompas.com, selain menderek mobil Adit, petugas Dishub juga menggembosi beberapa mobil yang terparkir di lokasi yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com