"Jadi, kami buat masterplan dulu baru implementasi. Sekarang Korea mendukung dengan membantu membuat masterplan," kata Cho, seusai bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, di Balaikota Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Tanggul raksasa yang berada di Korea Selatan bisa dijadikan contoh pembangunan di Jakarta. Tanggul laut di Korea Selatan, diberi nama Saemangeum.
Cho menjelaskan, perencanaan pembangunan tanggul raksasa telah dikaji sejak puluhan tahun. Namun, pembangunannya baru selesai dikerjakan beberapa tahun lalu. Menurut Cho, perlu waktu yang panjang dan lama untuk membangun tanggul raksasa.
"Tanggul laut di Korea itu sangat berarti karena pejabat yang membuat tanggul masih hidup. Sehingga mereka bisa merasakan dampak dan hasil kerja mereka. Pak Ahok bisa mencontoh dan melihat Saemangeum untuk pembangunan (tanggul raksasa) di Jakarta," ujar Cho.
Cho menjelaskan bahwa pembahasan pembuatan masterplan pembangunan tanggul raksasa telah dibicarakan berulang kali antar dua belah pihak. Bahkan, rencananya Basuki akan langsung mengunjungi Korea Selatan untuk melihat tanggul raksasa, reklamasi, serta pedagang kaki lima (PKL).
"Sampai sekarang sudah dua kali kami rapat bersama PNS DKI. Kami mengapresiasi, rencana kunjungan Pak Wagub ke negara kami, pasti akan bermakna," kata Cho.
Rencananya, Basuki bertolak ke Korea Selatan untuk menandatangani kesepakatan Jakarta sebagai Tuan Rumah Asian Games 2018, pada Kamis (18/9/2014) malam, sekitar pukul 23.00.
Basuki diperkirakan tiba di Korea Selatan pada Subuh keesokan harinya dan langsung melakukan rapat bersama Komite Olimpiade Indonesia. Pada waktu senggang, Basuki menggunakannya dengan berkeliling ke pulau reklamasi.
Pada Jumat (19/9/2014) malam, dia menghadiri pembukaan Asian Games di Incheon, Korea Selatan. Kemudian, Sabtu (20/9/2014) pagi, Basuki bakal melakukan penandatanganan Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games, sebagai penyerahan tuan rumah dari Korea Selatan ke Jakarta.
"Malam harinya, saya mau lihat-lihat PKL dan Sungai Gangnam. Minggu pagi, saya sudah balik lagi ke Jakarta," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.