Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Universitas Sahid Dibunuh oleh Teman Kakaknya

Kompas.com - 17/09/2014, 21:04 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Teguh M Iksan (24), mengaku nekat menghabisi nyawa Lesmana Satria (20) mahasiswa Universitas Sahid, karena kepergok mencuri.

Lesmana dibunuh di rumahnya, Jalan Lembah Palem 8 RT 09/09, Kelurahan Pondokkelapa, Durensawit, Jakarta Timur, Rabu (17/9/2014) siang. Teguh yang merupakan teman kakak Lesmana menginginkan laptop miliknya.

"Dari hasil pemeriksaan ternyata pelaku menginginkan laptop korban," kata Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, Ajun Komisaris Chalid Thayib di lokasi.

Karena itu, Teguh menginap semalam terlebih dahulu untuk memantau kondisi rumah tersebut.

Saat kembali ke rumah Lesmana ternyata korban masih ada di rumah. Lalu Teguh mengalihkannya dengan meminjam uang.

"Pelaku meminjam uang kepada korban, sebesar Rp 600.000, tetapi korban hanya memberikan Rp 100.000. Korban memaki-maki pelaku dengan kata-kata kasar, sehingga pelaku sakit hati pergi ke dapur mengambil sebilah pisau dapur stainless, yang panjangnya kurang lebih 25 cm," kata Chalid.

Pelaku menusuk perut korban sehingga luka robek. Pelaku juga menusuk paha kanan, menusuk leher kanan, lengan kiri, dan jari tengah kiri.

Lalu, Laila Fitri (35), tetangga Lesaman mendengar teriakan. Dia langsung mendatangi rumah tersebut. "Tetangga korban meneriakinya maling. Akhirnya berhasil ditangkap warga," kata Chalid.

Menurut Chalid, pelaku memang ingin mencuri laptop tersebut untuk keperluan sehari-hari. Pelaku mengaku hal itu ia lakukan untuk memenuhi kebutuhan istri dan satu anaknya. (Mohamad Yusuf)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com