Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Memimpin Dua Juta Orang Depok dengan APBD Rp 2 Triliun Bukan Main-main"

Kompas.com - 18/09/2014, 08:39 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Perencana tatakota yang juga suami artis Arumi Bachsin, Emil Elestianto Dardak, mengaku ditantang oleh ketua Pimpinan Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Depok KH Zainuddin Maksum Ali untuk menjadi wali kota Depok. Tantangan tersebut diajukan pada kesempatan ketika Emil memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hamidiyah, Sawangan, Depok, Senin (16/9/2014).

"Siap nggak kalau mimpin di Depok?" kata Emil menirukan pertanyaan Zainuddin seusai mendengarkan kuliahnya dalam perbincangan bersama Kompas.com di Plasa Senayan, Rabu (17/9/2014). Mendengar pertanyaan tersebut, Emil pun tak langsung memberikan jawaban pasti.

"Kalau soal pimpin memimpin, saya harus banyak mendapat wejangan dulu dari para senior," kata Emil mengulang jawabannya kala itu.

Ia mengaku kaget dengan pertanyaan Zainuddin, apalagi itu adalah kali pertama keduanya bertemu. Emil mengaku ingin tahu lebih lanjut mengenai apa yang menjadi isi kepala Zainuddin ketika melontarkan tantangan tersebut. Terlebih, Zainuddin juga mengutarakan hal tersebut ke Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang hadir juga saat itu.

"Semua harus dipertimbangkan. Memimpin dua juta orang dengan APBD Rp 2 triliun itu harus banyak bercermin karena amanahnya tidak main-main," kata Emil yang pernah aktif sebagai anggota NU ketika kuliah di Jepang pada 2005-2006.

Untuk saat ini, ia mengaku masih menikmati apa yang sedang ia lakukan untuk Depok, yaitu urban civic movement. "Urban civic movement ini sesuatu yang menurut saya harus maju. Urban civic movement punya semua orang dan kebetulan saja saya terlibat di dalamnya," katanya yang memang konsen merangkul komunitas-komunitas di Depok tersebut.

Nama Emil beberapa kali dikabarkan masuk dalam bursa bakal calon wali kota Depok pada pilkada yang akan digelar Oktober 2015. Beberapa nama yang sudah memastikan diri sebagai bakal calon, antara lain Nur Azizah Tahmid (istri Nur Mahmudi), Ketua FPI Depok Habib Idrus Al-Gadri, sejarawan JJ Rizal, dan politisi Golkar Nurul Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com