"Ganteng, kaya, muda, apa lagi Lamborghini sedang ngetop. Siapa tak ingin dekat-dekat? Nah diduga untuk menaikan pamor," ujar Hotman Paris, pengacara Johnson, di Polda Metro Jaya, Jumat (19/9/2014).
Selain itu, Hotman juga menduga Dewi Persik memalsukan akun twitter milik Johnson. Dalam akun twitternya, Dewi pernah menyebut salah satu akun twitter yang disebut-sebut milik Johnson. Padahal, Johnson tidak pernah memiliki akun twitter maupun facebook. Dewi diduga sengaja membuat akun itu agar terlihat seolah-olah seperti sepasang kekasih.
"Itu lah, betapa mahalnya harga sebuah pamor," ujar Hotman. Namun, Hotman menyerahkan kepada polisi untuk memastikan hal tersebut.
Sebelumnya, Dewi mengaku sebagai kekasih Johnson. Bahkan, Dewi mengklaim mengaku akan menikah dengan pengusaha muda tersebut. Klaim tersebut bahkan juga dilakukan Dewi di media sosial Twitter.
"I dont know you as a girlfriend," ujar Hotman mewakili Johnson.
Johnson sudah pernah memperingati Dewi agar berhenti mengklaim sebagai kekasihnya. Namun, peringatan itu dihiraukan.
Atas perkara ini, Dewi dilaporkan melanggar Pasal 27 ayat 3 UU ITE junto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronika junto Pasal 311 KUHP tentang Fitnah dan Pasal 310 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.