"Selain menjual es krim, di sini memang menawarkan aksi yang menarik saat menyajikan es krim," kata Teddy, penjual Zahra Turkish Ice Cream, saat melayani pelanggan di lapaknya, Minggu (21/9/2014).
Aksi menarik yang dimaksud Teddy adalah saat mengambil es krim dan menumpuknya di cone, penjual memang sedikit beratraksi seperti memutar-mutar alat ciduk es krim. Tidak seperti alat ciduk es krim biasa, alat ciduk es krim yang digunakan Teddy memiliki gagang panjang seperti tongkat sehingga bisa diputar-putar.
Saat es krim sudah menumpuk pada cone, penjual masih melanjutkan aksi seperti memindahkan es krim dari tangan kanan ke kiri secara cepat sehingga pembeli terkecoh. Selain itu, penjual pun memutar cone es krim hingga mengenai sedikit hidung pembeli.
Dengan aksi tersebut, tak jarang penjual menuai tawa pembeli. Namun, reaksi seperti kesal atau marah juga mungkin terjadi. Seperti yang terjadi pada Aldi (7), yang bukannya tertawa malah kesal dengan aksi iseng si penjual es krim.
Ia pun menangis saat penjual tak segera memberikan es krim kepadanya dan menggodanya dengan menempelkan ujung es krim ke pipinya. Melihat reaksi Aldi, Teddy pun segera meminta maaf sambil tersenyum kuda.
Es krim yang dibeli Aldi pun diberikan kepada ibunya. Es krim Turki, ujar Teddy, memiliki struktur yang sedikit lengket sehingga aksi mengambil dengan cara memutar gagang alat ciduk akan lebih mudah. Teddy mengaku langsung belajar dari orang Turki untuk mengusai aksi menyajikan es krim.
Untuk menikmati satu cone es krim, pengunjung harus merogoh kocek sebesar Rp 25.000. Selain di Food Hall IIMS, Zahra Turkish Ice Cream juga dapat dijumpai di Kota Kasablanka dan Summarecon Mall Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.