Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sunardi Sinaga menjelaskan saat ini vendor uji coba parkir meter di Jalan Sabang sedang proses di bea cukai. Namun, dia tidak mau menyebutkan vendor mana yang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk melakukan uji coba parkir meter.
"Dalam pekan ini akan dilakukan uji coba parkir meter di Jalan Agus Salim. Saat ini vendor sedang proses di bea cukai," kata Sunardi saat dihubungi di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (21/9/2014).
Mantan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat tidak mau memastikan tanggal berapa uji coba parkir meter di jalan itu dimulai. Menurut dia, instansinya akan melakukan proses perbaikan infrastruktur terlebih dahulu sebelum penerapan uji coba parkir meter.
"Dalam beberapa hari ke depan akan dilakukan pembenahan infrastruktur seperti marka parkir dan sign board. Untuk tanggal pastinya nanti saya beritahukan kembali," ucapnya.
Sepanjang 500 meter di Jalan Sabang akan dipasang belasan mesin parki meter dan beberapa unit circuit closed television (CCTV).
Hal ini merupakan sarana dalam pelaksanaan uji coba itu. Dalam satu mesin parkir meter bisa mendeteksi 10 sampai 15 kendaraan roda empat. "Ada 11 mesin parkir meter dan 6 CCTV untuk pengawasan di lapangan," ucapnya.
Biaya untuk sistem parkir meter itu masih dipikirkan oleh UPT Perparkiran Dishub DKI Jakarta. Besarannya antara Rp 4.000 sampai Rp 8.000. Para pengguna fasilitas parkir meter akan dikenakan biaya setiap satu jamnya. Namun, tarif itu berlaku progresif. Menurut dia, penggunaan uang dalam bentuk rupiah masih bisa dipergunakan.
"Nanti biayanya diatur melalui mesin. Cara membayarnya harus pakai kartu jadi bisa top up di bank atau tempat-tempat yang ditentukan," ujarnya.
Pembagian hasil parkir ke depannya adalah 70 dan 30 persen. Tujuh puluh persen untuk vendor dan tiga puluh persen untuk masukan parkir Dishub DKI. Parkir meter ini hanya untuk kendaraan roda empat.
Pantauan Warta Kota, kondisi parkir on street di Jalan Sabang belum terpasang mesin parkir meter. Selain itu CCTV yang akan dipasang juga belum ada di kawasan tersebut. Terlihat hanya ada pengerjaan perbaikan trotoar di Jalan Sabang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.