"Selalu yang saya katakan itu lahan parkir. Coba lihat Blok A dan yang lain, mereka ada tempat parkir kendaraan. Di sini (Blok G) saja hanya bisa motor, bagaimana dengan mobil," kata Manajer Pasar Blok G Tanah Abang Namen Suhadi, Senin (22/9/2014).
Selama ini, tutur Namen, pedagang juga sering kesulitan untuk parkir. Maka dari itu, bila semua fasilitas sudah bisa beroperasi, seperti eskalator, jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan Blok G dengan Blok F, dan akses jalan dari Stasiun Tanah Abang ke Blok G, dia akan membuat lahan parkir di salah satu lantai dari gedung tersebut. Adapun semua fasilitas tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2015.
Rencana untuk lahan parkir ini merupakan rencana jangka panjang manajemen Blok G. Pilihan yang paling memungkinkan untuk membuat lahan parkir adalah di lantai tiga.
Namen menerangkan, selama ini, segala upaya sudah dilakukan untuk meramaikan Blok G, tetapi nyatanya tetap saja sepi, khususnya di lantai tiga. Pedagang di lantai tiga juga terkesan tidak berniat lagi untuk berjualan di sana sehingga bila sudah terdata siapa saja pedagang yang aktif di lantai tiga, nantinya akan dipindah ke lantai satu atau dua.
Sementara itu, peruntukan lantai tiga diserahkan kepada pedagang pakaian impor sebanyak 200 orang dan pedagang Tasik. Lahan untuk pedagang tersebut hanyalah sebagian, sedangkan sisa lahan di lantai tiga yang kosong direncanakan akan dibuat sebagai tempat parkir motor.
"Tapi, kita lihat layak tidaknya. Kalau layak, kemungkinan akan jadi tempat parkir," tambah Namen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.