Menurut Saefullah, para warga bantaran Kali Sekretaris yang seluruhnya berjumlah sekitar 250 orang, nantinya akan direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Daan Mogot, yang pembangunannya ditargetkan rampung pada Oktober. Rusunawa Daan Mogot nantinya akan dapat menampung sekitar 1000 penghuni.
“Rusunnya sudah hampir jadi. Wali Kota Jakarta Barat diminta untuk mengecek sudah siap belum aliran air dan listriknya. Kalau sudah terpasang, segera ditempati. Warga pasti dapat rusun, semua warga di bantaran kali pasti dikasih,” kata Saefullah, di Balaikota Jakarta, Senin (22/9/2014).
Menurut Saefullah, rusunawa Daan Mogot nantinya akan terdiri dari 26 blok. Untuk tahap awal akan diselesaikan delapan blok yang bisa menampung 700-800 kepala keluarga.
"Tidak jauh dari rusun nantinya juga akan dibangun masjid raya terbesar di Jakarta dengan lahan seluas 3 hektar," ujar Saefullah.
Sebagai informasi, Pemprov DKI memutuskan menunda penertiban permukiman liar di Kali Sekretaris yang seharusnya dilakukan pada pekan lalu. Penundaan dilakukan lantaran belum rampungnya pembangunan rusunawa Daan Mogot.
Penertiban Kali Sekretaris bertujuan untuk proyek pembangunan jalan inspeksi yang akan melintasi wilayah Kelurahan Duri Kepa dan Kedoya Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.