"Ya suratnya sudah ada di sana (DPRD DKI Jakarta) berapa minggu coba? Tanyakan saja ke sana," ujar dia di Balaikota, Jakarta, Senin (22/9/2014) petang.
"Kalau saya sih semakin cepat ya semakin baik ya. Karena saya semakin bisa konsentrasilah," lanjut Jokowi.
Jokowi menganggap lamanya proses tersebut sebagai dinamika politik di DPRD DKI Jakarta. Dia tidak berfikir negatif bahwa ada pihak-pihak yang ingin menghambat pengunduran diri Jokowi sebagai gubernur setelah berstatus sebagai presiden terpilih.
Diketahui, Jokowi telah mengirimkan surat ke DPRD soal pengunduran dirinya sebagai orang nomor 1 di Ibu Kota. Namun sidang paripurna pengunduran diri Jokowi tak dapat dilakukan. karena kelengkapan kelembagaan DPRD, yakni ketua, wakil ketua dan komisi di DPRD, belum diparipurnakan hingga saat ini.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) Zainudin mengatakan, belum paripurna kelembagaan DPRD terjadi lantaran belum ada surat keputusan dari Menteri Dalam Negeri soal pimpinan DPRD. [Baca: Pelantikan Pimpinan DPRD DKI Tertunda, Jokowi Kena Imbasnya]
"Kemendagri dimohon segera menurunkan SK agar pelantikan pimpinan DPRD digelar dan pengunduran diri Jokowi bisa dibahas segera mungkin," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.