Menurut Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono, keberadaan stadion di Taman BMW tak akan berdampak signifikan terhadap pelaksanaan Asian Games 2018. Menurut dia, stadion tersebut hanya akan berfungsi sebagai venue pendukung bagi Stadion Gelora Bung Karno yang akan menjadi venue utama.
"Kalau memang nanti 2016 dinilai belum bisa dijadikan stadion, ya tidak apa-apa. Kan tetap bisa pakai GBK. Tetapi kita tetap akan bangun Stadion BMW-nya," ujar Heru, di Balaikota Jakarta, Selasa (23/9/2014).
Heru juga menegaskan, rencana pembangunan stadion di Taman BMW telah ada sebelum Jakarta terpilih menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Tujuan pembangunannya adalah untuk menggantikan Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang akan segera dibongkar karena terkena dampak pembangunan mass rapid transit (MRT).
"Jadi (pembangunan Stadion BMW) itu memang hak DKI. Ya kita lihat aja nanti. Toh, penilaiannya venue kan nanti 2016. Masak belum dinilai saja sudah ditolak bangun venue," ujar Heru.
Sebelumnya diberitakan, Dewan Olimpiade Asia melarang Indonesia membangun venue baru untuk Asian Games 2018, kecuali dipastikan pembangunannya rampung sebelum 2016. Tenggat 2016 merupakan waktu dimulainya penilaian kelayakan venue oleh OCA.
Keluarnya larangan dari OCA itu dilatarbelakangi kejadian yang ada di Incheon, Korea Selatan, yang merupakan tuan rumah Asian Games 2014. Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Wali Kota Incheon pada 2007, tepatnya saat kota tersebut ditunjuk untuk jadi tuan rumah Asian Games 2014, sangat mendukung penunjukan tersebut.
Namun, lanjut Roy, Wali Kota Incheon berikutnya tidak terlalu mendukung kegiatan itu sehingga banyak venue yang terbengkalai. "Makanya OCA sudah wanti-wanti agar Indonesia tidak membangun venue baru," kata Roy, di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (21/9/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.