Suwardi terlihat sedikit kesulitan mengomandokan pengendara lantaran adanya tumpukan paving block dan tanah di pinggir jalan tersebut. Pembongkaran trotoar di Jalan Sabang adalah bagian dari proses pemasangan alat parkir meter di sana.
"Lumayan ribet juga nih ada batu-batu begini," keluh pria bertopi ini kepada Kompas.com, Rabu (24/9/2014) siang.
Selain kesulitan memberi komando parkir, ia pun bertanya-tanya seberapa besar alat parkir meter yang akan dipasang sampai-sampai trotoar harus dibongkar. Sebab, sebagian trotoar tidak bisa dijadikan lahan parkir.
Juru parkir lainnya, Edi (50), juga mengeluhkan hal yang sama. Ia khawatir, dengan berkurangnya lahan parkir akibat pembongkaran trotoar, pendapatannya akan berkurang.
Pantauan Kompas.com pada Rabu siang, tumpukan paving block dan tanah di pinggir Jalan Sabang menghalangi kendaraan yang akan diparkir. Di perempatan jalan yang berpotongan dengan Jalan Kebon Sirih terdapat spanduk bertuliskan "Sepanjang Jalan Ini Akan Dipasang Mesin Meter Parkir".
Arus lalu lintas di jalan itu pun terpantau tersendat karena adanya tumpukan paving block.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.