Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kampung Deret Bungur Kecewa...

Kompas.com - 24/09/2014, 16:34 WIB
Desy Selviany

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Warga kampung deret di RW 06 Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, terlihat sudah mulai menempati rumah mereka pada Rabu (24/9/2014). Dari 75 rumah yang layak menerima bantuan dana renovasi, tinggal dua rumah yang masih dalam proses renovasi.

Proses renovasi untuk membuat RW tersebut menjadi kampung deret membutuhkan waktu tujuh bulan. Masih dalam ingatan warga setempat, bagaimana mereka harus berjuang memperbaiki lingkungan, apalagi uang sempat dibawa kabur mandor.

Markin, seorang warga yang mendapatkan bantuan tersebut, mengaku tidak puas dengan hasil renovasi rumahnya. Dia menilai tukang mengerjakan rumahnya secara asal-asalan. Tembok lantai dua rumahnya miring.

"Lihat deh tembok rumah bapak mencong gitu," kata Markin sambil menunjuk tembok rumahnya yang miring.

Selain itu, ia juga mengaku tekor Rp 4 juta karena sempat tertipu juga dengan mandor yang sempat dibawa kabur.

Rudi Sanusi, Ketua RW 06, mengaku masalah uang yang dibawa kabur telah selesai. Mandornya, kata dia, sudah mengembalikan yang yang dibawa kabur sebesar Rp 90 juta.

"Masalah dengan kontraktor sudah selesai, mandornya sendiri sudah mengembalikan dana sebesar Rp 90 juta yang mereka bawa kabur," ujar Rudi kepada Kompas.com.

Akan tetapi, Dedi (47), warga RT 06/06, mengaku belum menerima uang penggantian yang dimaksud Rudi. Dia mengaku tertipu Rp 5,5 juta.

"Belum sama sekali itu ada ganti rugi. Jangankan ganti, kita tau masalah mandor sudah kembalikan uang aja baru ini dari Mbak," kata tukang ojek itu.

Dedi mengaku kecewa dengan Kelurahan Bungur dan pihak RT serta RW setempat karena tidak pernah mendiskusikan perihal mandor yang sudah mengembalikan uang sebesar 90 juta. Menurut dia, program kampung deret di Kelurahan Bungur ialah yang terburuk. Mulai dari pengawasan yang longgar sampai adanya oknum yang menipu warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com