Menurut Kelapa Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (PKPB) Jakarta Timur, Abdul Karim, besarnya api dan kuatnya angin menyebabkan api dari proyek itu merambat ke permukiman yang dekat dengan lokasi.
"Itu dari bedeng proyek, merambat ke permukiman warga sebelah karena anginnya bertiup ke sana. Percikan api dari mobil yang terbakar itu penyebab api menyebar ke permukiman warga di seberang Kali Cipinang," ujar Abdul kepada Kompas.com, Rabu petang.
Dalam peristiwa itu, kata dia, empat unit motor dan satu unit mobil hangus terbakar. Ia pun mengungkapkan, 81 KK dengan 273 jiwa menjadi korban dalam kebakaran di permukiman warga.
"Sebab dari kebakaran diduga kompor yang masih menyala, ditinggal," ucap dia. Namun, penyebab pasti kebakaran itu masih didalami.
Kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran di lahan seluas sekitar 1.000 meter persegi itu mencapai sekitar Rp 750 juta.
"Kita kerahkan 38 unit mobil damkar untuk tuntaskan pemadaman. Data untuk korban sendiri ada empat masyarakat dan satu anggota," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda lokasi Apartemen Bassura City di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (24/9/2014) pukul 10.00. Kebakaran ini diduga berasal dari bedeng tempat pekerja bangunan tinggal sementara di lokasi proyek apartemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.