"Karena kami tidak temukan narkobanya. Sudah habis dikonsumsi semua," ujar Kepala Polresta Bekasi Komisaris Besar Isnaeni Ujiarto di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/9/2014). [Baca: Sebelum Beraksi, Anggota Geng Motor Simpan Senjata di Selokan]
Isnaeni mengatakan polisi tidak dapat menjerat pasal apabila tidak punya barang bukti. Apabila dilakukan tes dan terbukti memakai, polisi tetap tidak bisa menjerat anggota geng motor yang menjadi pelaku pencurian kendaraan bermotor ini dengan pasal tentang narkoba. Karena, bisa saja kandungan yang diduga narkoba dari hasil tes nantinya berasal dari makanan jenis tertentu.
Polisi mendapat informasi mengenai pemakaian narkoba oleh geng ini setelah menginterogasi salah satu anggotanya. Dia mengatakan, sebelum beraksi, biasanya mereka akan menghirup lem terlebih dahulu hingga mabuk. Kemudian akan mengonsumsi pil dekstro dan eximer. "Agar lebih garang menjalankan aksinya," ujar Isnaeni. [Baca: Pekerja yang Pulang Pagi Sering Jadi Target Geng Motor Pelaku Curanmor]
Komplotan curanmor yang berasal tiga geng motor di Cikarang, Bekasi ini menggunakan cara-cara kekerasan untuk mengambil motor korbannya. Dari tangan mereka polisi menyita belasan sepeda motor, senjata tajam, telepon genggam, helm, dan atribut geng motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.