Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sengketa yang Membelit Ancol sehingga Wahana Sea World Ditutup

Kompas.com - 01/10/2014, 14:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pembangunan Jaya Ancol akan membawa sengketa perjanjian pengelolaan wahana rekreasi undersea world oleh PT Sea World Indonesia ke Mahkamah Agung.

Ancol telah mengambil langkah hukum setelah Sea World tidak mematuhi kontrak perjanjian yang berakhir pada Juni 2014 lalu.

Kuasa Hukum PT Pembangunan Jaya Ancol Iim Zovito Simanungkalit mengatakan, keputusan membawa sengketa ini ke MA setelah putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dibatalkan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 30 September 2014 kemarin.

Kedua belah pihak memang telah mengambil jalur hukum terkait sengketa perjanjian yang dibuat 20 tahun lalu itu. Iim mengatakan, pada intinya putusan BANI pertama menyatakan bahwa masa perjanjian PT Sea World Indonesia dan Ancol telah berakhir. [Baca: Ancol Tutup Wahana Rekreasi Sea World, Ini Sebabnya]

Kedua, putusan BANI menyebutkan, jika hendak memperpanjang maka harus dibuat perjanjian baru. "Namun, Pengadilan Negeri Jakarta Utara membatalkan putusan BANI. Nah, itu dimenangkan (Sea World)," kata Iim kepada Kompas.com, Rabu (1/10/2014).

Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutuskan perjanjian antara Ancol dan Sea World berada dalam status quo. Artinya, masing-masing pihak tidak boleh melakukan apa-apa. "Dalam pengertian, mereka (Sea World) tidak boleh menjual tiket dan saya (Ancol) tidak boleh mengambil alih langsung," ujar Iim.

Atas dasar itu, pihaknya akan mengambil langkah hukum ke MA. Namun, Ancol masih menunggu berkas putusan PN Jakarta Utara diterima. "Kalau dari kami, akan tetap ikuti proses hukum. Kami akan ajukan ini ke MA," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com