Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Lulung Tak Hadiri Rapim DPRD soal Pengunduran Diri Jokowi

Kompas.com - 01/10/2014, 17:11 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau H Lulung tidak hadir dalam rapat pimpinan yang membahas pengunduran diri Joko Widodo dari kursi Gubernur DKI Jakarta, Selasa (30/9/2014). Ini alasan ketidakhadirannya.

"Jam 8 saya siap-siap sudah mau berangkat ke kantor sini (DPRD DKI Jakarta) istri saya tiba-tiba muntah-muntah," kata Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (1/10/2014). Dia pun mengaku langsung membawa istrinya ke RS Siloam Tangerang. Menurut Lulung, istrinya sakit sejak 1,5 bulan lalu.

Meski absen dari rapat pimpinan tersebut, Lulung berpendapat rapat paripurna yang akan digelar pada Kamis (2/10/2014) sebagai hasil keputusan rapat pimpinan tersebut, akan berjalan lancar.

Namun, Lulung tak bisa memastikan apakah rapat paripurna akan mengesahkan pengunduran diri Jokowi yang sudah disetujui di rapat pimpinan itu. "Paripurna ya tetap jadi besok. Tapi kalau Jokowi mundur belum tentu," ucap Lulung.

Seperti diberitakan sebelumnya, rapat pimpinan DPRD DKI untuk membahas pengunduran diri Jokowi tidak dihadiri empat wakil ketua, yakni dari fraksi Gerindra, Golkar, PKS, dan PPP. Saat ini, ada sembilan fraksi di DPRD DKI.

Jokowi mengundurkan diri dari posisi Gubernur DKI karena menjadi presiden terpilih sebagai hasil Pemilu Presiden 2014. Bila pengunduran dirinya diterima DPRD DKI, maka wakilnya -Basuki Tjahaja Purnama- akan otomatis mengisi posisi yang ditinggalkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com