Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Mengundurkan Diri, Ahok Kembali Jadi Plt Gubernur

Kompas.com - 01/10/2014, 18:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — DPRD DKI Jakarta berencana menggelar sidang paripurna mengenai pengunduran diri Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengatakan, ia akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI jika Jokowi telah resmi mengundurkan diri. 
"Secara peraturan, saya otomatis jadi Plt (Gubernur)," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Hal tersebut berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Menurut dia, masih ada proses administrasi yang harus dilalui sebelum resmi menjabat sebagai Gubernur DKI.

Jabatannya sebagai Plt Gubernur DKI itu berlaku hingga menteri dalam negeri melantiknya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Setelah Jokowi resmi mundur jadi gubernur, maka Basuki-lah yang akan menerima "tongkat estafet" mengelola seluruh pemerintahan Ibu Kota. [Baca: Kapan Ahok Dilantik Jadi Gubernur Baru DKI?]

Seluruh kebijakan DKI berada di tangannya. "Pak Jokowi kalau sudah mundur (mengundurkan diri dari gubernur), sudah enggak ngantor lagi (di Balaikota)," kata Basuki.

Basuki juga sempat menjadi Plt Gubernur saat Jokowi fokus menjalani kampanye Pemilu Presiden 2014 lalu.

DPRD DKI Jakarta sepakat menyelenggarakan rapat paripurna pada Kamis (2/10/2014) besok untuk memproses pengunduran diri Jokowi sebagai Gubernur DKI.

Lima dari sembilan fraksi di DPRD, yakni PDI Perjuangan, Demokrat-PAN, Nasdem, PKB, dan Hanura, menghadiri rapat tersebut dan menyepakati paripurna pengunduran diri Jokowi.

Sementara Partai Gerindra, PPP, Golkar, dan PKS tidak menghadiri rapim. Jika pengunduran diri ditolak, Jokowi akan merangkap jabatan sebagai presiden dan Gubernur DKI Jakarta. DPRD belum mengagendakan paripurna pengangkatan Basuki sebagai Gubernur DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com